Inilah Tips Cara Berbelanja Online
Advertisement
 |
| Foto: Tips cara berbelanja online agar tidak ketipu |
Seluruh situs tidak akan dienkripsi, tetapi halaman pesanan untuk transaksi seharusnya dienkripsi. Hal lain yang perlu diperhatikan tergantung pada peramban Anda, Anda mungkin melihat gembok terbuka atau tertutup, atau kunci utuh atau rusak. Jika kunci rusak atau gembok terbuka, Anda harus berasumsi bahwa situs tersebut tidak dienkripsi. Terkadang masalah keamanan menjadi rumit.
Baca juga: Tutorial: Cara Bermain AdFly Pada Website
Misalkan Anda mengenal pemiliknya secara pribadi, bisnis lokal yang solid, tetapi tidak ada sistem enkripsi yang berlaku dan mereka mengharapkan Anda untuk mengirimkan informasi kredit Anda secara Online. Pada bisnis kecil, ini lebih sering terjadi karena Anda tidak tahu lebih baik, tetapi itu tidak berarti Anda tidak tahu.
Dalam kasus seperti ini, cari nomor telepon dan hubungi untuk memesan. Jika tidak ada nomor telepon dan alamat surat, Anda harus mempertimbangkan dengan serius apakah Anda ingin mengambil risiko transaksi yang tidak aman. Akal sehat adalah aturan baik online maupun offline.
Misalkan Anda mengenal pemiliknya secara pribadi, bisnis lokal yang solid, tetapi tidak ada sistem enkripsi yang berlaku dan mereka mengharapkan Anda untuk mengirimkan informasi kredit Anda secara Online. Pada bisnis kecil, ini lebih sering terjadi karena Anda tidak tahu lebih baik, tetapi itu tidak berarti Anda tidak tahu.
Dalam kasus seperti ini, cari nomor telepon dan hubungi untuk memesan. Jika tidak ada nomor telepon dan alamat surat, Anda harus mempertimbangkan dengan serius apakah Anda ingin mengambil risiko transaksi yang tidak aman. Akal sehat adalah aturan baik online maupun offline.
Baca juga: Green Public Space: Upaya Keberlanjutan di Ruang Terbuka
Lindungi informasi pribadi Anda, termasuk Nomor Jaminan Sosial, informasi rekening bank, dan kata sandi. Tidak ada pedagang bereputasi baik yang membutuhkan Nomor Jaminan Sosial Anda dan bukan kebijakan standar untuk menanyakannya saat Anda membeli bahan makanan, misalnya.
Meminta nomor ini untuk pembelian rutin seharusnya menjadi tanda bahaya. Anda harus segera membawa bisnis Anda ke tempat lain. Beberapa pedagang akan melakukan apa pun yang mereka pikirkan, dengan berbagai cara yang terlihat resmi, untuk membuat Anda memberikan informasi pribadi yang bersifat pribadi.
Baca juga: Pilkada: Memahami Proses dan Pentingnya Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia
Lindungi informasi pribadi Anda, termasuk Nomor Jaminan Sosial, informasi rekening bank, dan kata sandi. Tidak ada pedagang bereputasi baik yang membutuhkan Nomor Jaminan Sosial Anda dan bukan kebijakan standar untuk menanyakannya saat Anda membeli bahan makanan, misalnya.
Meminta nomor ini untuk pembelian rutin seharusnya menjadi tanda bahaya. Anda harus segera membawa bisnis Anda ke tempat lain. Beberapa pedagang akan melakukan apa pun yang mereka pikirkan, dengan berbagai cara yang terlihat resmi, untuk membuat Anda memberikan informasi pribadi yang bersifat pribadi.
Baca juga: Pilkada: Memahami Proses dan Pentingnya Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia
Jika Anda menelepon, mereka mungkin akan meyakinkan Anda secara pribadi bahwa mereka memang memerlukan rekening bank dan kata sandi Anda untuk menjual CD tersebut kepada Anda. Tidak mungkin, hanya karena terlihat bagus, dan mereka terdengar tulus, bukan berarti memang begitu atau memang begitu, dan Anda mungkin tidak tahu pernah ada masalah sampai Anda melihat laporan kredit Anda.
Aturan besar terakhir adalah menyimpan salinan dari semua hal. Cetak halaman dengan deskripsi dan harga barang yang Anda pesan. Cetak tanda terima kartu kredit Anda. Sebagian besar perusahaan juga akan mengirimkan salinannya melalui email kepada Anda.
Baca juga: Dinasti Negara: Pembahasan Seputar Asian Value dan Kekuasan Politik
Simpan itu juga, dan pastikan itu sesuai dengan informasi daring Anda. Dan ingat, online dan offline, jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang begitu. Jangan biarkan panasnya tawaran itu membuai Anda hingga mengabaikan akal sehat Anda.
Tentu saja, Anda bisa kehilangan tawaran seumur hidup, dan itulah yang diinginkan orang-orang yang tidak bermoral untuk Anda pikirkan. Kemungkinan besar, online dan offline, jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang begitu.
Simpan itu juga, dan pastikan itu sesuai dengan informasi daring Anda. Dan ingat, online dan offline, jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang begitu. Jangan biarkan panasnya tawaran itu membuai Anda hingga mengabaikan akal sehat Anda.
Tentu saja, Anda bisa kehilangan tawaran seumur hidup, dan itulah yang diinginkan orang-orang yang tidak bermoral untuk Anda pikirkan. Kemungkinan besar, online dan offline, jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang begitu.
Berbelanja melalui internet ditakdirkan untuk mengubah cara kita berbisnis, tetapi ini masih merupakan hal baru, dengan banyak ketidakpastian yang menyertainya. Satu-satunya cara untuk benar-benar aman saat online adalah dengan mengembangkan kecerdasan Anda dan terkadang, itu mungkin tidak cukup. Namun, itu pasti akan menyamakan kedudukan, dan dengan menjaga kecerdasan dunia maya Anda tetap terasah, Anda seharusnya dapat berbelanja dengan aman di internet.
Baca juga: Blogger: Apa Itu Social Signal Pada Blog?
Jadi lebih nyaman berbelanja online melaui e-commerce yang sudah terkenal seperti shopee, tokopedia, lazada dan sejenisnya. Hal ini dapat mencegah kejadian penipuan dalam melakukan transaksi transfer uang antar penjual dan pembeli. Tetap berhati-hati berbelanja ya semuanya.
Jadi lebih nyaman berbelanja online melaui e-commerce yang sudah terkenal seperti shopee, tokopedia, lazada dan sejenisnya. Hal ini dapat mencegah kejadian penipuan dalam melakukan transaksi transfer uang antar penjual dan pembeli. Tetap berhati-hati berbelanja ya semuanya.
Simak berita dan informasi lainnya di Google News
Advertisement
