Health: Apa Itu Trigliserida? Pengertian, Fungsi, dan Dampaknya terhadap Kesehatan

seputar trigliserida
Foto: Seputar trigliserida dalam kesehatan

Newsartstory.com - Health: Apa Itu Trigliserida? Pengertian, Fungsi, dan Dampaknya terhadap Kesehatan. Beberapa info yang membuat kesehatan terganggu karena adanya trigliserida itu sendiri. Yang seperti kita ketahui, kesehatan adalah salah satu yang terpenting dalam hidup.

Timbulnya Trigliserida yakni dari jenis lemak yang terdapat dalam darah dan merupakan bentuk utama dari lemak yang kita konsumsi melalui makanan. Senyawa ini terdiri dari tiga asam lemak yang terikat pada molekul gliserol, dan berfungsi sebagai sumber energi cadangan bagi tubuh.

Meskipun trigliserida penting bagi fungsi tubuh, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan jantung.

Apa Itu Trigliserida?

Trigliserida adalah jenis lipid (lemak) yang ditemukan dalam darah dan memiliki peran utama sebagai sumber energi. Setelah kita makan, tubuh mengubah kalori yang tidak langsung digunakan menjadi trigliserida, yang kemudian disimpan dalam sel-sel lemak. Ketika tubuh membutuhkan energi tambahan, trigliserida ini akan diubah kembali menjadi energi.

Bagaimana Trigliserida Dapat Meningkatkan Risiko Kesehatan?

Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah, kondisi yang dikenal sebagai hipertrigliseridemia, dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan, seperti:

● Penyakit Jantung
Trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam pembuluh darah, yang mempersempit arteri dan meningkatkan kemungkinan terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kondisi jantung lainnya.

● Diabetes Tipe 2
Kadar trigliserida yang tinggi sering dikaitkan dengan kondisi resistensi insulin, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes tipe 2. Diabetes meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, sehingga menciptakan lingkaran setan yang memengaruhi kadar gula dan lemak tubuh.

● Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Kadar trigliserida tinggi sering kali menjadi salah satu indikator sindrom metabolik, bersama dengan tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang tinggi, dan obesitas.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kadar Trigliserida

Beberapa faktor dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam darah, di antaranya:

● Polanya makan: Konsumsi makanan tinggi gula, alkohol, dan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar trigliserida. Makanan yang kaya akan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan manis, juga dapat menyebabkan kadar trigliserida naik.

● Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan produksi trigliserida dalam tubuh.

● Kurang aktivitas fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penurunan metabolisme lemak dalam tubuh, yang berujung pada peningkatan kadar trigliserida.

● Kondisi medis tertentu: Penyakit ginjal, penyakit hati, dan gangguan tiroid dapat memengaruhi kadar trigliserida.

● Merokok: Kebiasaan merokok juga dapat berkontribusi pada peningkatan trigliserida.

Cara Mengelola Kadar Trigliserida yang Sehat

Untuk menjaga kadar trigliserida tetap dalam rentang yang sehat, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

● Menurunkan berat badan
Mengurangi berat badan, terutama bagi yang kelebihan berat badan atau obesitas, dapat membantu menurunkan kadar trigliserida secara signifikan.

● Menerapkan pola makan sehat
Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta meningkatkan asupan lemak sehat seperti yang terdapat pada ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, dapat membantu menurunkan trigliserida. Makanan tinggi serat juga dapat memperbaiki profil lipid dalam darah.

● Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan kadar trigliserida. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

● Menghindari alkohol
Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

• Berhenti merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga dapat meningkatkan kadar trigliserida dan memperburuk kesehatan jantung.

Kadar Trigliserida yang Sehat

Kadar trigliserida yang sehat bervariasi menurut usia dan kondisi individu. Namun, secara umum, berikut adalah kategori untuk kadar trigliserida dalam darah:

● Normal: Di bawah 150 mg/dL

● Batas tinggi: 150–199 mg/dL

● Tinggi: 200–499 mg/dL

● Sangat tinggi: 500 mg/dL atau lebih

Jika kadar trigliserida Anda berada pada level yang lebih tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai mengenai langkah-langkah perawatan dan perubahan gaya hidup yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Trigliserida adalah komponen penting dalam tubuh yang berfungsi sebagai sumber energi cadangan. Namun, kadar trigliserida yang tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Untuk menjaga kesehatan, penting untuk memantau kadar trigliserida secara rutin dan menjalani gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan stres.

Jika Anda memiliki kadar trigliserida yang tinggi, berkonsultasilah dengan profesional medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Hubungi ketenaga profesional atau konsultasi ke dokter secara online ataupun langsung.

Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis
Baca Juga