6 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Jelang Laga Melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Foto: Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia |
Newsartstory.com -Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis, 20 Maret 2025. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kehadiran enam pemain naturalisasi baru timnas yang diharapkan bisa memperkuat skuad Garuda.
Sebab Indonesia menargetkan kemenangan demi merebut posisi kedua di Grup C, yang berarti tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Pelatih Shin Tae-yong kini memiliki amunisi baru berupa pemain naturalisasi yang diharapkan mampu mengangkat performa tim. Lalu siapa saja pemain naturalisasi baru timnas tersebut? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Dion Markx (NEC Nijmegen U-21)
Dion Markx menjadi salah satu nama yang menarik perhatian. Meski awalnya diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20, pemain bertinggi badan 188 cm ini memiliki kemampuan yang menjanjikan untuk memperkuat lini pertahanan tim senior. Kemampuannya dalam duel udara bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi Indonesia menghadapi Australia.
2. Tim Geypens (FC Emmen)
Tim Geypens diprediksi segera mendapatkan paspor Indonesia pada Februari atau Maret 2025. Posisi wing back kiri kini menjadi semakin kompetitif dengan kehadiran Geypens, yang akan bersaing dengan pemain-pemain seperti Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A-On, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.
Kehadiran Geypens di sektor ini diharapkan mampu memberikan opsi tambahan bagi Shin Tae-yong dalam mengatur strategi.
3. Ole Romeny (FC Utrecht)
Absennya Ragnar Oratmangoen karena akumulasi kartu membuka peluang besar bagi Ole Romeny. Pemain berusia 24 tahun ini diharapkan dapat menambah daya gedor tim. Dengan pola 3-4-1-2 yang biasa diterapkan Shin Tae-yong, Romeny kemungkinan besar akan berduet dengan Rafael Struick di lini depan.
Proses naturalisasinya diperkirakan selesai pada waktu yang bersamaan dengan Dion Markx dan Tim Geypens, menjadikannya salah satu tumpuan baru tim.
4. Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
Eliano Reijnders resmi mendapatkan paspor Indonesia pada akhir September 2024. Namun, ia belum bermain saat Indonesia menahan imbang Australia 0-0 pada pertemuan sebelumnya di Grup C.
Sejak debutnya melawan Bahrain pada Oktober 2024, Reijnders belum kembali mendapatkan menit bermain. Namun, performanya yang meningkat di klub bersama PEC Zwolle memberi harapan besar bahwa ia dapat menjadi andalan saat menghadapi Australia.
5. Kevin Diks (FC Copenhagen)
Nama Kevin Diks membawa pengalaman yang tidak dimiliki banyak pemain lain di Timnas Indonesia. Ia memiliki banyak jam terbang di Liga Champions, menghadapi tim-tim besar seperti Manchester United dan Bayern Munich.
Pengalaman internasional ini membuat Kevin Diks menjadi aset berharga bagi skuad Garuda. Kehadirannya di lini belakang diharapkan mampu menambah stabilitas pertahanan tim saat menghadapi tekanan dari Australia.
6. Mees Hilgers (FC Twente)
Mees Hilgers merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia, menjadi nama yang sangat diandalkan. Dengan harga pasar mencapai 9 juta euro (sekitar Rp151,9 miliar), Hilgers membawa kualitas dan ketenangan yang sangat dibutuhkan di lini pertahanan.
Pemain FC Twente ini diharapkan berada dalam kondisi fisik terbaik untuk pertandingan melawan Australia. Pengalamannya menjaga lini belakang akan menjadi kunci menghadapi serangan-serangan berbahaya dari Socceroos.
Dengan kehadiran enam pemain naturalisasi baru timnas, diharapkan Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk memberikan perlawanan sengit kepada Australia. Kemenangan di Sydney tidak hanya penting untuk posisi di klasemen, tetapi juga untuk menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.