Download Aplikasi Newsartstory.com untuk Android Download

Bypass Charging: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

apa itu bypass charging?
Foto: Bypass Charging yang Memiliki Cara Kerja

Newsartstory.com - Bypass Charging: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya? Pernahkah mendengar fitur Bypass Charging di smartphone? Umumnya teknologi ini digunakan di smartphone flaghsip gaming. Tapi, kenyataanya ada juga smartphone yang mendukung Bypass Charging.

Apa Itu Bypass Charging?

Bypass charging adalah teknik yang digunakan untuk menghindari pengisian daya langsung ke baterai perangkat elektronik, seperti smartphone atau laptop, dengan cara mengalihkan aliran listrik langsung ke sirkuit yang digunakan perangkat tersebut.

Dalam sistem ini, daya listrik yang masuk digunakan langsung oleh perangkat, sementara baterai tetap dalam kondisi tidak terpengaruh oleh proses pengisian.

1. Pengertian Bypass Charging

Secara sederhana, bypass charging adalah proses yang memungkinkan perangkat elektronik untuk menggunakan daya dari adaptor langsung tanpa mengisi ulang baterai.

Ini sangat berguna dalam situasi di mana pengguna ingin menghindari siklus pengisian yang terus menerus atau ketika baterai perangkat sudah mencapai umur tertentu dan tidak berfungsi optimal lagi.

Biasanya, baterai perangkat bekerja dalam siklus pengisian dan pembuangan daya, namun dengan bypass charging, energi yang masuk akan langsung digunakan oleh perangkat, memungkinkan kinerja yang lebih stabil tanpa mengganggu kondisi baterai.

2. Kenapa Bypass Charging Diperlukan?

Ada beberapa alasan mengapa bypass charging sering digunakan, di antaranya:

Peningkatan Daya Tahan Baterai: Setiap pengisian ulang baterai membawa siklus pengisian, yang secara alami akan mengurangi kapasitas baterai dari waktu ke waktu. Dengan bypass charging, perangkat dapat berjalan tanpa memperburuk kondisi baterai.
 
Penggunaan pada Perangkat yang Baterainya Tidak Optimal: Pada perangkat dengan baterai yang sudah menurun performanya, bypass charging memungkinkan perangkat tetap digunakan tanpa perlu mengganti baterai.

Penggunaan Daya Secara Langsung: Dalam beberapa kasus, pengguna membutuhkan daya yang lebih besar daripada yang dapat disediakan oleh kapasitas baterai perangkat. Dengan bypass charging, daya dari sumber eksternal dapat langsung disalurkan ke perangkat tanpa melalui baterai.

3. Bagaimana Bypass Charging Bekerja?

Pada perangkat yang mendukung bypass charging, ada sebuah sistem manajemen daya (power management system) yang memungkinkan perangkat untuk memilih apakah akan mengisi baterai atau menggunakan daya langsung dari adaptor.

Ketika perangkat dicolokkan ke sumber daya eksternal, sistem ini akan mendeteksi apakah baterai sudah penuh atau tidak. Jika baterai sudah terisi penuh atau kondisinya tidak optimal, daya listrik akan langsung diteruskan ke komponen perangkat (seperti prosesor, layar, dll) dan bukan ke baterai. Sebaliknya, jika baterai kosong atau perlu diisi, daya akan digunakan untuk mengisi baterai terlebih dahulu.

4. Kelebihan dan Kekurangan Bypass Charging

Kelebihan Bypass Charging

Mengurangi Kerusakan pada Baterai:  Bypass charging membantu mengurangi tekanan pada baterai dengan menghindari pengisian daya yang berlebihan.
 
Efisiensi Daya: Daya langsung dialirkan ke perangkat, mengurangi ketergantungan pada baterai dan memungkinkan perangkat bekerja lebih lama tanpa gangguan.
 
Meningkatkan Kinerja Perangkat: Perangkat dapat terus bekerja dengan beban berat tanpa khawatir akan habis daya atau kerusakan pada baterai.

Kekurangan Bypass Charging

Ketergantungan pada Sumber Daya Eksternal: Jika sumber daya eksternal terputus, perangkat yang menggunakan bypass charging tidak dapat berfungsi karena tidak ada baterai yang bisa menyuplai daya.
 
Risiko Kehilangan Mobilitas: Pada perangkat seperti laptop atau ponsel, fitur bypass charging menghilangkan keuntungan mobilitas, karena perangkat akan bergantung sepenuhnya pada sumber daya yang terhubung.

5. Kapan Bypass Charging Digunakan?

Bypass charging lebih sering digunakan pada perangkat yang memiliki daya tinggi atau ketika baterai perangkat sudah menurun. Beberapa contoh penggunaan bypass charging meliputi:

Laptop gaming: Laptop gaming sering menggunakan bypass charging untuk menghindari penggunaan baterai yang berlebihan saat bermain game yang membutuhkan daya tinggi.
 
Smartphone dengan kondisi baterai buruk: Jika baterai ponsel sudah tidak efektif lagi atau cepat habis, bypass charging memungkinkan ponsel tetap digunakan saat terhubung ke pengisi daya.

Server atau perangkat industri: Pada perangkat keras yang memerlukan operasi 24/7, bypass charging memungkinkan perangkat tetap beroperasi tanpa harus mengisi ulang baterai.

Kesimpulan

Bypass charging adalah teknik yang sangat berguna, terutama untuk perangkat yang sering terhubung ke sumber daya eksternal dan membutuhkan penggunaan daya terus menerus. 

Meskipun memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kinerja dan mengurangi keausan baterai, pengguna juga harus mempertimbangkan kekurangan seperti ketergantungan pada sumber daya eksternal dan berkurangnya mobilitas perangkat.

Untuk perangkat yang mendukung fitur ini, bypass charging bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk menjaga daya perangkat tetap stabil tanpa merusak baterai.

Namun, seperti halnya teknologi lainnya, penting untuk menggunakan bypass charging dengan bijak agar perangkat tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. Khusus hp, Apa kalian tertarik untuk miliki hp Bypass Charging? 

Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis
Baca Juga

Posting Komentar

  1. To insert a code use code_here
  2. To insert a quote use your_qoute
  3. To insert a picture use url_image_here