Apa Itu Stunting? Mengenal Seputar Stunting
Januari 27, 2024
Newsartstory.com - Apa Itu Stunting? Mengenal Seputar Stunting. Saat ini banyak sekali masalah seputar stunting di lingkungan sekitar. Tapi tahukah kamu apa itu stunting? Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan anak secara fisik dan kognitif akibat kekurangan gizi kronis, pencemaran air bersih, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama setelah kelahiran.
Baca juga: Apa itu Gimmick ? Pengertian GimmickFaktor-Faktor Penyebab Terjadinya Stunting
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting melibatkan berbagai aspek, terutama aspek kehidupan dan lingkungan yakni:1. Kekurangan Gizi: Kurangnya asupan nutrisi, terutama protein, energi, zat besi, zinc, dan vitamin A, dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
2. Gaya Hidup dan Sanitasi: Kondisi sanitasi yang buruk, air bersih yang sulit diakses, serta praktik kebersihan yang tidak memadai dapat berkontribusi pada risiko stunting. Infeksi dan penyakit yang terkait dengan sanitasi yang buruk juga dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
3. Faktor Ekonomi: Ketidakmampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi anak karena keterbatasan ekonomi dapat menjadi faktor risiko stunting.
4. Pelayanan Kesehatan: Akses terbatas atau kualitas buruk dari pelayanan kesehatan, terutama selama kehamilan dan pada periode pasca kelahiran, dapat berdampak pada pertumbuhan anak.
5. Faktor Lingkungan: Faktor-faktor lingkungan seperti polusi udara dan keberlanjutan lingkungan juga dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Baca juga: Mengenal Arti Kata Pick Me!
6. Pengetahuan dan Praktik Ibu: Pengetahuan ibu tentang gizi anak dan praktik pemberian makanan juga memainkan peran penting dalam mencegah stunting.
Upaya yang holistik untuk mengatasi stunting melibatkan perbaikan gizi, sanitasi, pendidikan, dan faktor-faktor ekonomi dalam masyarakat.
1. Peningkatan Gizi: Memastikan asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan, menyusui eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama, dan memberikan makanan pendamping ASI yang tepat setelahnya.
2. Perbaikan Sanitasi: Meningkatkan akses terhadap sanitasi yang baik, termasuk air bersih dan fasilitas toilet yang layak, untuk mencegah penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
6. Pengetahuan dan Praktik Ibu: Pengetahuan ibu tentang gizi anak dan praktik pemberian makanan juga memainkan peran penting dalam mencegah stunting.
Upaya yang holistik untuk mengatasi stunting melibatkan perbaikan gizi, sanitasi, pendidikan, dan faktor-faktor ekonomi dalam masyarakat.
Cara Mengatasi Masalah Stunting
Untuk mengatasi stunting, perlu dilakukan berbagai upaya holistik. Beberapa langkah yang dapat diambil melibatkan:1. Peningkatan Gizi: Memastikan asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan, menyusui eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama, dan memberikan makanan pendamping ASI yang tepat setelahnya.
2. Perbaikan Sanitasi: Meningkatkan akses terhadap sanitasi yang baik, termasuk air bersih dan fasilitas toilet yang layak, untuk mencegah penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Baca juga: Mengulas Seputar Pemilu 2024
3. Pendidikan Gizi dan Kesehatan: Memberikan pendidikan kepada orangtua dan komunitas tentang gizi yang baik, praktik pemberian makan yang benar, dan pentingnya perawatan kesehatan anak.
4. Akses Pelayanan Kesehatan: Memastikan akses yang mudah dan terjangkau ke pelayanan kesehatan prenatal, postnatal, dan anak-anak, termasuk imunisasi dan pencegahan penyakit.
5. Pemberdayaan Ekonomi: Memberdayakan keluarga melalui program-program ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
6. Intervensi Lingkungan: Mengatasi faktor lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim yang dapat memengaruhi kesehatan anak.
7. Pendidikan Umum: Meningkatkan kesadaran masyarakat secara umum tentang stunting dan cara-cara mencegahnya melalui kampanye pendidikan dan informasi.
Baca juga: Apa Itu Secret Gate ? Ketahui Tujuan Secret Gate Dalam Hidup
3. Pendidikan Gizi dan Kesehatan: Memberikan pendidikan kepada orangtua dan komunitas tentang gizi yang baik, praktik pemberian makan yang benar, dan pentingnya perawatan kesehatan anak.
4. Akses Pelayanan Kesehatan: Memastikan akses yang mudah dan terjangkau ke pelayanan kesehatan prenatal, postnatal, dan anak-anak, termasuk imunisasi dan pencegahan penyakit.
5. Pemberdayaan Ekonomi: Memberdayakan keluarga melalui program-program ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
6. Intervensi Lingkungan: Mengatasi faktor lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim yang dapat memengaruhi kesehatan anak.
7. Pendidikan Umum: Meningkatkan kesadaran masyarakat secara umum tentang stunting dan cara-cara mencegahnya melalui kampanye pendidikan dan informasi.
Baca juga: Apa Itu Secret Gate ? Ketahui Tujuan Secret Gate Dalam Hidup
Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting. Dan berharap untuk pemimpin indonesia yang akan terpilih nanti akan lebih memperhatikan kesejahteraan warganya.
Donasi Untuk Penulis